Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FORPIS) PMI Kota Tangerang kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Leaders Camp sebagai bagian dari proses regenerasi kepemimpinan dan penguatan karakter relawan muda.
Kegiatan Leaders Camp 2024 berlangsung selama empat hari, dimulai pada 24 Agustus di Markas PMI Kota Tangerang dan berlanjut pada 30 Agustus hingga 1 September di SMKN 2 Kota Tangerang. Sebanyak 68 peserta yang merupakan perwakilan dari 38 sekolah tingkat SMA di Kota Tangerang turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Mengusung tema “Heal The World With Humanity” (Sembuhkan Dunia dengan Kemanusiaan), Leaders Camp tidak hanya menjadi ruang pembelajaran, tetapi juga forum silaturahmi antara pengurus FORPIS masa bakti sebelumnya dan calon pengurus baru. Melalui kegiatan ini, para peserta didorong untuk memperkuat komunikasi, koordinasi, dan solidaritas antar anggota Palang Merah Remaja (PMR) di wilayah Kota Tangerang.
H. Mulyanto, selaku perwakilan dari bidang PSD PMI Kota Tangerang, menyampaikan apresiasi atas dukungan SMKN 2 Kota Tangerang sebagai tuan rumah kegiatan. Ia berharap kemitraan antara PMI dan pihak sekolah terus terjalin demi membentuk generasi muda yang peduli terhadap kemanusiaan dan lingkungan melalui wadah PMR.
Leaders Camp juga menjadi momentum penting bagi FORPIS dalam menyelenggarakan musyawarah tahunan untuk memilih koordinator baru. Setelah melalui proses musyawarah, Siti Revina Aprilia resmi terpilih sebagai Koordinator FORPIS Kota Tangerang untuk masa tugas 2024–2025, menggantikan Syifa Nurjanah yang telah menjabat selama periode 2023–2024.
Syifa menyampaikan bahwa FORPIS bukan sekadar forum koordinasi antar tingkatan PMR (mula, madya, dan wira), tetapi juga wadah pengembangan kapasitas diri. “FORPIS menanamkan nilai-nilai kepemimpinan yang kritis, solutif, serta memperkuat kepercayaan diri dan kerja sama tim,” ungkapnya.
Dengan semangat kemanusiaan dan komitmen terhadap pembinaan generasi muda, FORPIS Kota Tangerang melalui kegiatan Leaders Camp berharap dapat mencetak pemimpin masa depan yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga tangguh secara moral dan sosial.